MOS (Mean Opinion Score) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk kualitas audio dan video dalam jaringan IP. Terdapat dua standar yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas ini yakni standar ITU-T P.800 dan E-Model ITU-T G.107. Pada standar ITU-T P.800 kualitasnya ditentukan secara subyektif menggunakan pendapat orang-perorangan. Pengujiannya dapat menggunakan dua uji yakni conversation opinion test dan listening test. Dari uji ini akan diperoleh lima jenis nilai MOS sebagai berikut :
- 1. Nilai MOS 5, artinya opini sangat baik
- 2. Nilai MOS 4, artinya opini baik
- 3. Nilai MOS 3, artinya opini cukup baik
- 4. Nilai MOS 2, artinya opini tidak baik
- 5. Nilai MOS 1, artinya opini buruk
Metode MOS dirasakan kurang efektif untuk mengestimasi kualitas layanan suara untuk VoIP, hal ini dikarenakan :
- 1.Tidak tedapatnya nilai yang pasti terhadap parameter yang mempengaruhi kualitas layanan suara dalam VoIP.
- 2. Setiap orang memiliki standar yang berbeda-beda terhadap suara yang mereka dengar dengan hanya melalui percakapan.
- 3. Dibutuhkan pendapat banyak orang untuk mengestimasi nilai MOS tersebut.
Cara lain untuk menetapkan nilai MOS ini adalah dengan menggunakan standar E-Model ITU-T G.107 dimana dengan metode ini digunakan pendekatan secara matematis. Parameter-parameter yang digunakan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kualitas suara dalam jaringan VoIP diantaranya adalah delay dan packet loss. Nilai akhir estimasi E-Model ini disebut dengan R faktor. R faktor didefinisikan sebagai faktor kualitas transmisi yang dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti signal to noise ratio, codec dan decodec, packet loss, dan delay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar